10 Fakta Menarik tentang Manshiyat Naser, Kawasan Unik di Kairo
On by MuthiaTemukan berbagai fakta menarik tentang Manshiyat Naser, sebuah kawasan ikonik di Kairo yang terkenal dengan kehidupan masyarakat lokal, sejarah, serta daya tarik budaya dan wisata yang unik.
Manshiyat Naser adalah sebuah kawasan yang terletak di Kairo, Mesir, yang penuh dengan sejarah, budaya, dan cerita menarik.
Dikenal dengan julukan “Kota Sampah” karena fungsinya sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di kota ini, Manshiyat Naser memiliki banyak hal yang lebih dari sekadar tumpukan sampah.
Di balik label yang kurang mengenakkan itu, kawasan ini menyimpan kehidupan masyarakat yang kuat, warisan budaya yang kaya, dan tradisi unik yang menjadikannya salah satu kawasan yang sangat menarik untuk dijelajahi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 fakta menarik tentang Manshiyat Naser yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1. Asal Usul Nama Manshiyat Naser
Lokasi Manshiyat Naser, yang sering disebut sebagai “Kota Sampah”, mengambil namanya dari nama seorang pemimpin Mesir yang berkuasa pada abad ke-20, Presiden Gamal Abdel Nasser.
Nama “Manshiyat” berarti “distrik” dalam bahasa Arab, sementara “Naser” merujuk pada presiden yang sangat dihormati di Mesir.
Kawasan ini awalnya dibangun untuk menampung orang-orang yang kurang mampu dan berfungsi sebagai pemukiman bagi pekerja yang mengelola pembuangan sampah kota Kairo.
2. Kehidupan Masyarakat yang Tangguh
Manshiyat Naser dikenal karena masyarakatnya yang tangguh dan gigih dalam menjalani kehidupan.
Di tengah kondisi yang penuh tantangan, warga setempat telah membangun komunitas yang sangat solid, saling mendukung, dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Banyak dari mereka bekerja di industri daur ulang, memanfaatkan sampah yang ada untuk menghasilkan barang-barang yang dapat digunakan kembali atau dijual.
Mereka juga dikenal dengan keterampilan kerajinan tangan yang luar biasa, seperti pembuatan kerajinan logam dan produk daur ulang lainnya.
3. Kawasan yang Penuh dengan Seni Daur Ulang
Salah satu hal paling menarik tentang Manshiyat Naser adalah keahlian masyarakat dalam daur ulang dan seni.
Sebagian besar penduduk di kawasan ini bekerja dalam industri daur ulang sampah, memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat kerajinan tangan dan produk bernilai.
Dari furnitur, aksesoris rumah, hingga karya seni yang menarik, banyak barang yang diproduksi di kawasan ini yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Beberapa wisatawan datang ke Manshiyat Naser untuk mengunjungi workshop daur ulang ini dan melihat langsung bagaimana sampah bisa diubah menjadi barang yang bermanfaat dan indah.
4. Sebuah Komunitas Zabbaleen yang Terkenal
Manshiyat Naser adalah rumah bagi komunitas Zabbaleen, sebuah kelompok masyarakat yang telah lama menjadi bagian penting dalam pengelolaan sampah di Kairo.
Zabbaleen, yang berarti “pengumpul sampah” dalam bahasa Arab, adalah komunitas yang memiliki keterampilan luar biasa dalam mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah.
Mereka telah mengubah kegiatan mereka menjadi pekerjaan yang menghasilkan pendapatan, meskipun mereka tetap hidup dalam kondisi yang lebih sederhana dibandingkan dengan sebagian besar warga Kairo.
5. Katedral di Dalam Gua
Salah satu keajaiban yang paling terkenal di Manshiyat Naser adalah Gereja Saint Simeon, yang terletak di dalam sebuah gua besar di wilayah ini.
Gereja ini dikenal sebagai “Katedral di Dalam Gua” dan merupakan tempat ibadah yang menarik bagi pengunjung dan umat Kristen Koptik.
Didirikan pada tahun 1975, gereja ini memiliki arsitektur yang sangat unik dan menarik. Dengan pemandangan menakjubkan dan suasana yang sangat tenang, gereja ini telah menjadi salah satu tujuan wisata religi yang populer di Kairo.
6. Pemandangan Menakjubkan dari Kawasan ini
Manshiyat Naser, meskipun dikenal sebagai kawasan yang penuh dengan sampah, juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Dikenal dengan lanskapnya yang berbukit-bukit, dari tempat ini pengunjung dapat melihat panorama kota Kairo yang sangat luas, dengan latar belakang Piramida Giza yang ikonik.
Kawasan ini, dengan jalan-jalan berbatu dan bangunan sederhana, memberikan nuansa yang berbeda dari Kairo yang modern dan hiruk-pikuk.
Pemandangan indah dan tenang ini menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan yang datang untuk merasakan sisi lain dari ibu kota Mesir.
7. Kerajinan Tangan Khas Manshiyat Naser
Penduduk Manshiyat Naser juga dikenal dengan kerajinan tangan yang luar biasa, terutama dalam pembuatan barang-barang dari bahan-bahan yang didaur ulang.
Dari tas kulit yang dibuat dengan tangan, furnitur dari kayu dan logam, hingga patung-patung artistik, berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat lokal memiliki kualitas tinggi dan unik.
Banyak pengunjung yang datang ke kawasan ini untuk membeli barang-barang khas Manshiyat Naser sebagai oleh-oleh atau untuk menambah koleksi seni mereka.
8. Festival Layang-Layang yang Memukau
Salah satu daya tarik utama Manshiyat Naser adalah Festival Layang-Layang tahunan yang diadakan di kawasan ini.
Selama festival ini, langit di atas Manshiyat Naser dipenuhi dengan layang-layang berwarna-warni dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk melihat keindahan seni layang-layang, tetapi juga menjadi momen untuk merayakan budaya dan tradisi lokal.
Layang-layang tersebut sering kali dihiasi dengan gambar-gambar tradisional dan simbol-simbol yang mewakili kehidupan masyarakat setempat.
9. Ekonomi Berbasis Sampah dan Daur Ulang
Sebagian besar ekonomi Manshiyat Naser berputar di sekitar pengelolaan sampah dan daur ulang.
Komunitas Zabbaleen di daerah ini mengumpulkan sampah dari seluruh kota Kairo, memilahnya, dan mendaur ulangnya menjadi barang-barang yang berguna.
Meskipun banyak yang menganggap sampah sebagai masalah, penduduk Manshiyat Naser justru menjadikannya sebagai sumber daya yang menghasilkan pendapatan dan menyediakan mata pencaharian bagi ribuan keluarga di kawasan tersebut.
Inilah yang membuat Manshiyat Naser menjadi contoh unik dari ekonomi berbasis sampah yang sukses.
10. Manshiyat Naser sebagai Destinasi Wisata yang Unik
Manshiyat Naser bukan hanya tentang sampah, tetapi juga merupakan destinasi wisata yang sangat unik.
Pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman yang berbeda, mulai dari berkeliling di kawasan yang penuh seni dan budaya hingga mengunjungi gereja-gereja dan masjid-masjid yang tersembunyi di antara perbukitan.
Meskipun kawasan ini memiliki tantangan tersendiri dalam hal kebersihan dan infrastruktur, keindahan budaya dan kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat lokal menjadikan Manshiyat Naser sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin melihat sisi berbeda dari Kairo.
Manshiyat Naser adalah kawasan yang penuh dengan kontras—di satu sisi ada sampah dan kemiskinan, namun di sisi lain ada kehidupan yang penuh dengan kreativitas, kebudayaan, dan semangat.
Komunitas Zabbaleen, festival layang-layang, gereja di dalam gua, dan kerajinan tangan adalah beberapa dari sekian banyak alasan mengapa Manshiyat Naser harus dikunjungi.
Dengan pesona unik dan cerita menarik yang dimilikinya, Keunikan Neft Daslari tidak hanya sekadar tempat untuk melihat sisi lain dari Kairo, tetapi juga tempat untuk belajar tentang daya tahan, kreativitas, dan semangat masyarakat yang tinggal di sana.
Terbaru
- 10 Merk Tas Ransel Terbaik dengan Desain Nyaman untuk Gaya Sehari-Hari
- 10 Skincare untuk Perawatan Kulit Dasar yang Terbukti Efektif
- 10 Cara Top Up Dana dengan Mudah dan Aman, Berbagai Pilihan Metode Pembayaran
- 10 Cara Mudah dan Efisien untuk Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online
- 10 Fakta Menarik tentang Manshiyat Naser, Kawasan Unik di Kairo
- Pantai Mertasari, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Lautan Sembari Kulineran di Denpasar